Minggu, 29 Oktober 2017

Cara Membuat Bullet and Numbering di word

Bullet and Numbering merupakan fasilitas yang telah disediakan oleh Microsoft Office. Bullet sendiri memiliki arti simbol atau bentuk yang unik yang biasanya digunakan untuk menandai atau hanya untuk mempercantik tampilan. Sedangkan Numbering adalah penomoran otomatis pada sebuah teks atau bahkan paragraf. Numbering dapat berupa angka, angka romawi, dan dapat juga berupa huruf. Ada juga yang berupa icon-icon kecil unik.

Cara Membuat Bullet and Numbering

  • Pada lembar kerja Ms.Office Word
  • Blog kata yang ingin diberi Bullet atau Number
  • Klik menu Home pada Menu Bar
  • Pilih Bullet atau Number pada group Paragraph
    Cara Membuat Bullet and Numbering Pada Ms.Office Word
  • Maka akan secara otomatis tampil Bullet atau Number yang diinginkan.

Untuk pe-Numbering-annya bisa memilih icon numbering yang tepat disebelah icon bullet tersebut.Selain itu, kita juga dapat menambahkan sub-bullet atau sub-number. Demikian cara membuat bullet and numbering pada Ms.Office Word. Semoga bermanfaat.

Share:

Cara Mengatur Jarak atau Spasi Pada Ms.Office Word

Jarak atau spasi dalam sebuah baris di Ms.Office Word sangatlah penting harus diperhatikan, terlebih lagi dalam dokumen yang sifatnya formal, seperti skripsi, jurnal, proposal, makalah dan lain sebagainya. Karena dalam dokumen yang formal tersebut memiliki aturan dalam tata penulisan. Selain itu, dengan mengatur jarak atau spasi pada sebuah dokumen maka tampilan dokumen tersebut akan lebih terlihat rapi dan profesional.

Cara Mengatur Jarak atau Spasi Pada Ms.Office Word

Untuk cara pertama sebagai berikut.
  • Buka lembar kerja Ms.Office Word yang hendak ingin diatur jarak spasinya
  • Blog semua teks yang ada dengan cara Ctrl + A
  • Klik menu Home pada Menu Bar
  • Klik icon anak panah kecil pada group paragraph
  • Maka akan tampil jendela paragraph
    Cara Mengatur Jarak atau Spasi Pada Ms.Office Word
  • Pada colom Spacing atur Before dan After menjadi nol
  • Pada Line Spacing atur spasi yang diinginkan
  • Klik OK
Untuk cara kedua-nya blog semua paragraf atau teks tersebut, kemudian Klik Kanan dan pilih Paragraph. Maka akan tampil jendela paragraph seperti gambar di atas, dan atur seperti langkah-langkah diatas.

Sekian dan semoga bermanfaat.

Sumber : 
Share:

Cara Mengatur Tabulasi (TAB STOP) Pada Microsoft Word


Cara Mengatur Tabulasi (TAB STOP) Pada Microsoft Word  - Bekerja dengan tabulasi (tab stop) dalam Word, sama halnya seperti kalian mengetik pada mesi tik. Saat kalian menekan tombol Tab, kursor akan melompat ke tab stop berikutnya. Jarak antar tab satu dengan tab yang lainnya adalah 1.27 cm atau 0.5 inchi dari batas kiri.

Untuk mengatur letak tabulasi ada 2 (dua) cara yang kalian gunakan yaitu :

(1) Menggunakan Kotak Dialog :


  • Klik tab Page Layout
  • Pada kelompok Paragraph, klik tombol panah kecil di pojok kanan, hingga muncul seperti gambar dibawah ini.
  • Klik tombol Tabs, sehingga muncul kotak dialog Tabs.

  • Atau klik dua kali pada horizontal ruler, hingga muncul kotak dialog Tabs.
  • Pada kotak isian Tab stop position, ketikkan angka posisi dimana kalian akan meletakkan tabulasi
  • Pada bagian Alignment, pilih :
Left, untuk tab stop rata kiri.
Center, untuk tab stop rata di tengah
Right, untuk stop rata kanan
Decimal, untuk stop rata pada titik decimal
Bar, untuk pembuatan garis tegak
  • Pada bagian Leader, beri tanda atau klik salah satu tombol pilihan untuk mengisi tempat kosong sebelah kiri tab stop
  • Pilih tombol Set
  • Untuk mengatur tab stop lainnya, ulangi langkah e. sampai h.
  • Klik OK
Contoh ketiklah data berikut ini, dan tentukan tab stopnya :
  • Kolom pertama dengan tab stop kanan pada posisi 0 cm
  • Kolom kedua, dengan tab stop kiri pada posisi cm
  • Kolom Ketiga, dengan tab stop di tengah pada posisi 5 cm
  • Kolom keempat, dengan tab stop desimal pada posisi 10 cm
(2) Menggunakan Horizontal Ruler (Garis Mistar)
Selain menggunakan menu atau kotak dialog untuk mengatur tabulasi, kalian dapat juga melakukan dengan menggunakan Horizontal Ruler (Garis Mistar).

Caranya adalah :
  • Pilih terlebih dahulu benttuk tab stop yang diinginkan, misal(Right Tab).
  • Lalu klik pada garis mistar, mistar di angka 1, sehingga tampak tanda 
Ulangi untuk pilihan-pilihan lainnya seperti langkah diatas. 

Demikianlah artikel kami mengenai Cara Mengatur Tabulasi (TAB STOP) Pada Microsoft Word. Semoga bermanfaat.

Share:

cara membuat halaman pada word

Cara membuat halaman pada word adalah sebagai berikut :

  1. Klik di bagian paling awal halaman pertama yang ingin Anda mulai, hentikan, atau ubah penomoran halaman.
  2. Pilih Tata Letak (atau Tata Letak Halaman) > Hentian > Halaman Berikutnya.
    Opsi hentian diperlihatkan pada tab Tata Letak.
    TIPS: Menampilkan hentian bagian dan tanda pemformatan lain saat mengetik mungkin akan berguna bagi Anda. Di tabBeranda, dalam grup Paragraf, pilih Perlihatkan/Sembunyikan (¶) untuk mengaktifkan tampilan tanda pemformatan. Pilih kembali tombol untuk menonaktifkan tampilan.
  3. Di halaman setelah hentian bagian, klik dua kali di area header (atas halaman) atau footer (bawah halaman) tempat Anda ingin menampilkan nomor halaman. Hal ini akan membuka tab Desain di bawah Alat Header & Footer.
  4. Klik Tautan ke Sebelumnya untuk membatalkan pilihan tombol dan memutuskan sambungan header atau footer Anda dari header atau footer di bagian sebelumnya.
    Opsi Link ke Sebelumnya disorot di Alat Header & Footer.
    CATATAN: Jika Tautkan ke Sebelumnya redup, tidak ada hentian bagian di antara halaman saat ini dan halaman sebelumnya. Pastikan Anda telah berhasil menambahkan hentian bagian (lihat langkah 2) dan telah membuka header untuk bagian yang sesuai.
  5. Di dalam grup Header & Footer, klik Nomor Halaman, pilih lokasi, lalu pilih gaya di galeri.
    Di grup Header dan Footer, pilih Nomor Halaman, lalu pilih Posisi Sekarang.
    CATATAN: Jika perubahan hanya memengaruhi halaman pertama bagian, pastikan Halaman Pertama Berbeda tidak dipilih. Klik dua kali area header atau footer halaman pertama dari bagian, lalu lihat grup Opsi di tab Desain.
  6. Untuk memilih format atau mengontrol nomor awal, dalam grup Header & Footer, pilih Nomor Halaman > Format Nomor Halaman untuk membuka kotak dialog Pemformatan Nomor Halaman.
    Opsi di dalam kotak dialog Format Nomor Halaman diperlihatkan.
  7. Lakukan salah satu atau kedua hal berikut:
    • Klik Format angka untuk memilih format penomoran, seperti a, b, c atau i, ii, iii.
    • Di bawah Penomoran halaman, pilih Mulai dari, lalu ketikkan nomor yang diinginkan untuk memulai bagian.
    TIPS: 
    • Jika hanya ingin mengubah atau menghapus nomor halaman pertama dari bagian, klik dua kali untuk membuka header atau footer halaman tersebut, dan di grup Opsi di tab Desain, klik Halaman Pertama Berbeda. Hapus atau format nomor halaman pertama sesuai keinginan Anda.
    • Anda juga dapat mengubah tampilan nomor halaman. Di tab Beranda, pilih Font, lalu ubah, sebagai contoh, gaya dan keluarga font, serta ukuran dan warna font.
  8. Setelah selesai, pilih Tutup Header dan Footer atau klik dua kali di mana saja di luar area header atau footer untuk menutupnya.
    Opsi Tutup Header dan Footer disorot pada tab Alat Header dan Footer.
Demikian artikel ini saya buat, semoga bermanfaat..

Share:

Cara Mengatur Margin Halaman Pada Ms.Office Word

Margin adalah pengaturan batas tepi halaman. Lebih luasnya margin halaman adalah garis bantu putus-putus yang berbentuk persegi mengikuti lebar halaman kertas yang berfungsi sebagai batas pengetikan dengan batas tepi kertas. Dengan memberikan batas-batas tepi pada halaman akan menghasilkan print out yang sesuai dengan apa yang kita inginkan. Selain itu, kita bisa menyesuaikan dengan ukuran kertas yang kita gunakan untuk print tersebut.

Cara Mengatur Margin Halaman Pada Ms.Office Word

  • Pada halaman kerja Ms.Office Word pilihan Menu Bar
  • Klik menu Page Layout
  • Klik icon Margins
  • setelah meng-klik icon Margins sebenarnya sudah bisa mengatur batas tepi halaman sesuai dengan batas tepi yang disediakan (defaults).Namun untuk lebih bisa mengatur batas tepi sesuai dengan yang kita inginkan klik opsi Costum Margins 
    Cara Mengatur Margin Halaman Pada Ms.Office Word
Margin-To : Perataan pada batas tepi halaman atas
Margin-Left : Perataan pada batas tepi halaman kiri
Margin-Bottom : Perataan pada batas tepi halaman bawah
Margin-Right : Perataan pada batas tepi halaman kanan

Demikian artikel ini saya buat, semoga bermanfaat yah..

Share:

cara menampilkan batas kertas pada word


Teks Boundaries atau biasa disebut garis tepi adalah garis putus - putus pada Ms.Office Word yang berada ditepi halaman sesuai dengan ukuran batas margin.Dengan adanya teks boundaries ini kita akan lebih mudah dalam mengatur susunan paragraf atau sebagai acuan dalam pengaturan. Seperti, membuat kop surat yang terdapatnya gambar logo yang berada di tepi, atau mungkin panjang garis kop surat yang berada tepat bawahnya.

Cara Menampilkan Teks Boundaries (Garis Tepi) 

  • Pertama, buka lembar kerja Ms.Office Word 
  • Klik pada logo Ms.Office (yang terdapat pada pojok kiri atas)
  • Klik Word Options
  • Maka akan tampil jendela Word Options
  • Klik Advanced
    Cara Menampilkan Teks Boundaries (Garis Tepi) Pada Ms.Office Word
  • Geser kursor ke bawah, pada group Show document content
  • Beri centang pada show text boundaries
  • Klik OK
Sekian artikel ini saya buat. Semoga bermanfaat ^^



Share:

Layer OSI

Ohayou minna-san. Gimana nih kabarnya hehe? Kali ini saya akan memberikan postingan berjudul "Layer OSI". Simak yuk!

Pengertian 7 Layer OSI

7 Layer OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI mempunyai sebuah kepanjangan, yaitu : Open System Inter Connection yang merupakan Kumpulan Layer-layer yang tidak salingbergantungan namun saling berkaitan satu sama lainnya, maksud dari pernyataan tersebut adalah masing-masing Layer sudah mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing dan Saling mengisi satu sama lain, dan sama halnya dengan sebuah kerjasama Kelompok. jika salah satu dari Layer tersebut tidak digunakan berarti tidak akan Terbentuk jaringan.

Komponen Penyusun 7 Layer OSI

7 OSI Layer memiliki 7 Layer yang Terdiri dari :
    1. Physical Layer 
    2. DataLink Layer 
    3. Network Layer 
    4. Transport Layer 
    5. Session Layer 
    6. Presentation Layer 
    7. Application Layer.
    Dari ke Tujuh layer tersebuat mempunyai 2 (dua) Tingkatan Layer, yaitu:
      1. Lower Layer yang meliputi : Physical Layer, DataLink Layer, dan Network Layer.
      2. Upper Layer yang meliputi : Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer 

      Fungsi Masing-Masing Layer beserta Protokol dan Perangkatnya

      Dari ke Tujuh Layer tersebut juga mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing, yaitu :
        1. Physical Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Adapun perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC (Network Interface Card) berikut dengan Kabel - kabelnya
        2. DataLink Layer : Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yangdisebut sebagai framePada Layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti Halnya MAC Address, dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti HUB, Bridge, Repeater, dan Switch layer 2 (Switch un-manage) beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi Layer ini menjadi dua Layer anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
        3. Network Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch Manage).
        4. Transport Layer : Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada layer ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
        5. Session Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama.
        6. Presentation Layer : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam Layer ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
        7. Application Layer : Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam layer  ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
        Sekian artikel kali ini saya buat, semoga bermanfaat ^-^

        Share: